..::: ..::Semoga Di Awal Tahun ini - Banyak Manfaat Yang kita Dapatkan..::..Selamat Datang Di ITBI..::..AYO GABUNG BERSAMA ITBI..::..Ikatan Terapis Bekam Indonesia..::..Bagi Anggota ITBI ketika mendaftarkan diri dan belum melampirkan fotocopy KTP dan surat Pernyataan Keanggotaan , Mohon mengirimkan secepatnya ke alamat email : informasi.online@yahoo.co.id..::..Belum Menjadi Anggota ITBI...?, Silahkan Daftar Di sini....... .::. Bantu Kami Dalam Mendakwahkan Pengobatan Islam dengan Menebar Link WWW.terapisbekamindoneisa.or.id di blog dan Website Anda, Serta Menebarkan LINK LOGO ITBI..::..Semoga Allah SWT Membalas kebaikan semua.AMIN ...::..Bagi yang telah mendaftarkan diri sebagai Anggota ITBI secara Online dan Belum melampirkan nomor urut ATM, tanggal dan jumlah tranfer atau nomor bukti cetak bukti setoran tunai, dimohon melampirkannya agra sertifikat keanggotaan dapat dibuat dan dikirimkan....:::...Bagi Anggota yang membutuhkan Rekomendasi ITBI silahkan kirimkan via email surat permohonan Rekomendasi dari ITBI

Kabupaten OKI Wujudkan Pelayanan Kesehatan dari Desa

Ikatan Terapis Bekam Indonesia -  KAYUAGUNG – Untuk menyelaraskan visi dan misi pembangunan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dinas kesehatan terus menerus menambah fasilitas dan pelayanan kesehatan demi mewujudkan program satu desa satu Poskesdes. Bupati OKI H Iskandar SE mengatakan, program pemerintah daerah tidak hanya melakukan pembangunan dimulai dari desa, juga mempercepat pembangunan pelayanan kesehatan masyarakat di pelosok desa. 

Salah satunya dengan membangun sarana dan prasarana poskesdes. “Dengan adanya poskesdes, tentunya kesehatan masyarakat akan terjaga dengan baik,” kata Iskandar pada wartawan yang mengharapkan warganya selalu sehat dengan mencegah datangnya penyakit. Masih kata Iskandar, pembangunan daerah akan mudah dipercepat apabila didukung oleh masyarakat yang sehat. Sehingga percepat pembangunan satu desa satu poskesdes terwujud dengan lancar. 

Kadin Kesehatan HM Lubis SKM MKes didampingi Kabid Bina Program Iwan Setiawan SKM MKes, Jumat (8/1/2016) mengatakan, hingga saat ini realisasi program satu desa satu poskesdes sudah hampir selesai. “Di tahun 2016 ini akan dibangun sedikitnya 18 poskesdes, beberapa desa yang belum dibangun poskesdes, disebabkan belum adanya hibah tanah untuk pembangunan pelayanan kesehatan,” ujar Lubis. Ditambahkan Iwan, program pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan belum menjangkau ke seluruh desa, masih ada desa yang sampai saat ini belum terjangkau layanan kesehatan. 

Meski demikian, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tidak terhambat, karena masih ada puskesmas yang bisa dijangkau masyarakat untuk berobat. “Masyarakat bisa berobat ke puskesmas, karena lokasi dimana yang belum ada poskesdes, tidak jauh jangkauannya dengan puskesmas,” ungkap Iwan. 


Sumber : Tribun
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments
Loading...