Ikatan Terapis Bekam Indonesia - ITBI - Ketua Umum Ikatan Terapis Bekam Indonesia, Ustadz H. Galih Gumelar, ST, Msi di tengah kesibukannya mengungkapakan, bahwa bekam merupakan pengobatan yang memiliki teknologi tercanggih di dunia ini.
Mengapa demikian, "Bekam atau Al-hijamah merupakan teknologi pengobatan tercanggih umat manusia sepanjang masa, dan terjamin keberkahannya dari dulu dan hingga akhir jaman, Insya Allah" Ungkapnya saat di jumpai di Majelis Dzikir aura insani Hidayatullah.
"Kalau saja umat manusia mencari dan terus mencari berbagai metode pengobatan untuk penyembuhan penyakit, Allah telah menciptakan lebih dulu metode itu, Allah berikan melalui Rasulnya, Rasulullah SAW. Kenapa dikatakan teknologi pengobatan tercanggih umat manusia, hal tersebut dikarenakan sistem kerja bekam yang lebih ampuh dari alat apapun di dunia ini, bahkan obat paten apapun di dunia ini. Bukannya takabur terhadap pengobatan sunah rasul ini, namun kenyataannya adalah demikian" Ungakp Ustadz Galih Santai.
Menurutnya banyak penelitian membuktikan bahwa apabila dilakukan pembekaman pada satu titik tertentu pada tubuh kita, maka di kulit (kutis) dan jaringan bawah kulit (subkutis), fascia dan ototnya akan terjadi kerusakan dari mast cell dan lain-lain. Akibat kerusakkan ini akan dilepaskan beberapa zat seperti sorotonin, histamin, bradikinin, slow reacting subtance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriola, serta flare reaction pada daerah yang dibekam.
Dilatasi kapiler juga dapat terjadi ditempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadi perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya terjadi efek relaksasi atau pelemasan otot-otot yang kaku serta akibat dari vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan dara secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya Corticotrophin releasing factor [CRF], serta releasing factor lainnya oleh adenohiphofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, korticotrophin, dan corticosteroid. Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.
Sedangkan golongan histamin yang ditimbulkannya mempunyai manfaat dalam proses reparasi atau perbaikan sel dan jaringan yang rusak, serta memacu pembentukan retikulo endothelial cell yang akan meningkatkan daya resistensi atau data tahan dan imunitas – kekebalan- tubuh. Sistem imun ini terjadi melalui pembentukan interleukin dari cell karena faktor neural, peningkatan jumlah sel T karena peningkatan set-enkephalin dan endorphin yang merupakan mediator antara susunan saraf pusat dan sistem imun, serta kelenjar pituitary dan hypothalamus anterior yang memproduksi CRF.
"coba ada alat dan obat yang mampu merangsang tubuh bekerja efektif seperti itu selain metode pengobatan bekam?," tanya ustadz sambil tersenyum.
"Dan yang paling meyakinkan kita sebagai umat muslim, pernyataan Malaikat Jibril kepada Rasulullah saat Rasul Isra Mi'raz, "wahai Rasulullah, suruhlah umatmu berhijamah....", coba bayangkan saja malaikat saja menyarankan agar kita berhijamah atau berbekam, walaupun banyak sekali metode pengobatan di dunia ini, namun pertanyaannya kenapa hanya bekam yang disarankan oleh malaikat Jibril kepada Rasulullah...?, subhanallah..wallahu'alam"