..::: ..::Semoga Di Awal Tahun ini - Banyak Manfaat Yang kita Dapatkan..::..Selamat Datang Di ITBI..::..AYO GABUNG BERSAMA ITBI..::..Ikatan Terapis Bekam Indonesia..::..Bagi Anggota ITBI ketika mendaftarkan diri dan belum melampirkan fotocopy KTP dan surat Pernyataan Keanggotaan , Mohon mengirimkan secepatnya ke alamat email : informasi.online@yahoo.co.id..::..Belum Menjadi Anggota ITBI...?, Silahkan Daftar Di sini....... .::. Bantu Kami Dalam Mendakwahkan Pengobatan Islam dengan Menebar Link WWW.terapisbekamindoneisa.or.id di blog dan Website Anda, Serta Menebarkan LINK LOGO ITBI..::..Semoga Allah SWT Membalas kebaikan semua.AMIN ...::..Bagi yang telah mendaftarkan diri sebagai Anggota ITBI secara Online dan Belum melampirkan nomor urut ATM, tanggal dan jumlah tranfer atau nomor bukti cetak bukti setoran tunai, dimohon melampirkannya agra sertifikat keanggotaan dapat dibuat dan dikirimkan....:::...Bagi Anggota yang membutuhkan Rekomendasi ITBI silahkan kirimkan via email surat permohonan Rekomendasi dari ITBI

Cara Sterilisasi Alat Bekam Secara Manual

Ikatan Terapis Bekam Indonesia - ITBI - Setelah alat bekam digunakan, maka untuk dapat digunakan kembali alat bekam harus dibersihkan dan disterilisasi. Proses sterilisasi ini sangat penting untuk menjaga kehigienisan alat bekam. Apalagi bekam ini menyangkut pengeluaran darah yang notabene adalah sangat riskan menularkan penyakit. Oleh karena itu proses sterilisasi yang tepat dan benar mutlak penting adanya. Dalam artikel ini kami akan berbagi mengenai cara sterilisasi alat bekam yang benar dan cara sterilisasi alat bekam yang ekonomis.

Tujuan Sterilisasi

1.Membunuh kuman (virus atau bakteri) yang terbawa darah pasien sebelumnya.
2.Membersihkan alat dari bekas darah dan minyak zaitun yang digunakan dalam membekam.

Cara Sterilisasi Alat Bekam :

1.Kop yang sudah digunakan direndam dalam larutan NaClO (Klorin) 5% dan air dengan perbandingan 1 bagian klorin dan 9 bagian air. Klorin dapat diperoleh dari pemutih pakaian yang dijual dipasaran seperti bayklin, soklin pemutih atau proklin.
2. Rendam kop selama minimal 15 menit untuk bekas pasien yang tidak mengidap penyakit virus- seperti hepatitis,herpes atau HIV- atau minimal 24 jam untuk pasien pengidap penyakit virus. Dalam hal ini sebelum membekam diharuskan menanyakan riwayat kesehatan pasien.
3. Kop kemudian dicuci menggunakan sabun pencuci piring sperti sunlight atau mama lemon, keringkan.
3. Siram dan rendam kop dengan air panas  +/- 5 menit lalu angkat dan 
4. Kop disemprot larutan alkohol 70% dan keringkan menggunakan tisu.
5. Kop siap digunakan, jika akan simpan ke dalam tempat terlindung.
Previous
Next Post »
Comments
3 Comments

3 komentar

Click here for komentar
Anonim
admin
26 April 2012 pukul 02.49 ×

Artikelnya bermanfaat, ane ijin share yach...???

Reply
avatar
Pak Je
admin
24 Desember 2015 pukul 22.27 ×

Sebaiknya jangan pakai klorin pakaian seperti bayclin. Gunakan detol. Atau bahan lain yg direkomendaai medis

Reply
avatar
Mas Pray
admin
3 Oktober 2016 pukul 04.50 ×

Sangat bermanfaat. Jazakumullah khayr....

Reply
avatar
Loading...