..::: ..::Semoga Di Awal Tahun ini - Banyak Manfaat Yang kita Dapatkan..::..Selamat Datang Di ITBI..::..AYO GABUNG BERSAMA ITBI..::..Ikatan Terapis Bekam Indonesia..::..Bagi Anggota ITBI ketika mendaftarkan diri dan belum melampirkan fotocopy KTP dan surat Pernyataan Keanggotaan , Mohon mengirimkan secepatnya ke alamat email : informasi.online@yahoo.co.id..::..Belum Menjadi Anggota ITBI...?, Silahkan Daftar Di sini....... .::. Bantu Kami Dalam Mendakwahkan Pengobatan Islam dengan Menebar Link WWW.terapisbekamindoneisa.or.id di blog dan Website Anda, Serta Menebarkan LINK LOGO ITBI..::..Semoga Allah SWT Membalas kebaikan semua.AMIN ...::..Bagi yang telah mendaftarkan diri sebagai Anggota ITBI secara Online dan Belum melampirkan nomor urut ATM, tanggal dan jumlah tranfer atau nomor bukti cetak bukti setoran tunai, dimohon melampirkannya agra sertifikat keanggotaan dapat dibuat dan dikirimkan....:::...Bagi Anggota yang membutuhkan Rekomendasi ITBI silahkan kirimkan via email surat permohonan Rekomendasi dari ITBI

Berikut Cara Cacing Menyebar Dalam Tubuh Manusia

Ikatan Terapis Bekam Indonesia - Seperti sudah disebutkan sebelumnya, cara mengobati cacingan bisa dialami seseorang jika dia tidak bisa menjaga kebersihan diri. Baik makan yang dikonsumsi maupun tempat tinggal memiliki peran yang tidak bisa dilepaskan dari penyebaran cacing-cacing yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia. Nah, ada beberapa hal yang bisa menjadi media penyebaran si cacing ini ke dalam tubuh kita.

Masuknya telur cacing ke dalam tubuh manusia
Masuknya telur-telur cacing ke dalam tubuh manusia bisa melalui berbagai media seperti air atau makanan yang kita konsumsi, atau tanah di sekitar kita yang sudah terkontaminasi. Tanah biasanya terkontaminasi telur-telur cacing yang dibawa hewan-hewan melalui kotorannya. Untuk itu, perhatikan makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh. Pastikan kebersihannya. Mencuci tangan dengan bersih dan menyeluruh sebelum menyantap makanan.

Mengkonsumsi daging atau ikan yang sudah terinfeksi
Benih cacing biasanya sudah terbawa dalam daging dan ikan saat masih mentah. Pengolahan yang tidak benar bisa membuat bibit cacing tersebut tetap bisa bertahan hidup hingga dikonsumsi dan akhirnya hidup di dalam sistem pencernaan manusia. Setelah masuk ke dalam tubuh, bibit cacing ini akan tumbuh dan berkembang biak dan menjadi parasit dalam tubuh manusia.

Perpindahan dari manusia ke manusia
Cacing juga bisa berpindah dari satu manusia ke manusia lainnya. Melalui sentuhan tangan, air liur ataupun lendir yang dibawa saat bersin, benih-benih cacing bisa berpindah dan menginfeksi manusia lainnya.

Perpindahan dari serangga ke manusia
Serangga sejenis kumbang yang biasa memakan kotoran tikus bisa menjadi media penyebaran cacing ke dalam tubuh manusia. Ya, kotoran tikus  tadi bisa jadi sudah terkontaminasi bibit-bibit cacing yang selanjutnya dimakan serangga dan dari serangga kemudian bisa menginfeksi manusia.

Infeksi pengulangan
Pada saat masa pengobatan penderita cacingan, mereka bisa terinfeksi kembali jika tidak menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Bibit-bibit cacing bisa terbawa dalam kotoran manusia, dan jika tidak mencuci tangan dengan benar saat sehabis dari toilet maka bisa saja bibit cacing tersebut menginfeksi kembali si penderita.
Newest
Previous
Next Post »
Comments
1 Comments

1 komentar:

Click here for komentar
Anonim
admin
17 Mei 2018 pukul 23.04 ×

Ngeri ih

Congrats bro Anonim you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar
Loading...