"Sekiranya jaman nabi ada transfusi, orang pasti disunnahkan untuk transfusi," ungkap JK usai meninjau acara donor darah di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (18/7).
JK berkisah ketika zaman Rasulullah SAW, para sahabat melakukan bekam sebagai terapi untuk pengobatan. Menurutnya, dalam bekam sebenarnya juga terdapat nilai-nilai kesehatan pada donor darah yakni sama-sama bermanfaat membersihkan darah.
Akan tetapi, ungkapnya, berbekam itu hanya mengeluarkan. Sementara, orang dapat bersedekah dengan adanya donor darah. Prinsip bersedekah yang ada dalam donor darah pun sangat dianjurkan oleh nabi karena merupakan salah satu praktik ibadah sosial. "Minimal tiga bulan sekali. Itu amal ibadah sosial yang paling tinggi amalnya,"ujarnya.
Meski kebutuhan darah sebanyak 4,5 juta kantong darah untuk ukuran nasional saat ini terpenuhi, JK tetap mengimbau agar warga masyarakat tetap mendonasikan darahnya untuk keperluan kesehatan. Pasalnya, darah tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Sumber : Republika
Pembekam Indonesia Merupakan salah satu situs Ikatan Terapis Bekam Indonesia, silahkan tambahkan segala sesuatu tentang berita, tulisan, artikel di atas dikolom komentar di bawah.
0 Comments